Minggu, 17 November 2013

Ethernet, Token Ring, CSMA/CD

Ethernet
Karakteristik:
  • Standar IEEE802.3
  • Sebuah metode akses media jaringan dimana semua host dijaringan berbagi bandwidth yang sama dari sebuah link. 
  • Relatif mudah dan murah dalam Implementasi
  • Untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network) di seluruh dunia.

>Fungsi:
Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan  komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.
>Cara kerja:
Menggunakan protocol CSMA / CD : Carrier Sense Multiple Access With Collsion Detections. Sebuah protocol membantu perangkat jaringan berbagi bandwidth tanpa ada Collusion
Standarisasi Ethernet
  • 10 Mbps/100 Mbps/ 1000 Mbps
  • 10 BaseT (Ethernet)
  •  Menggunakan kabel UTP & Konektor RJ 45
  • Dapat melewatkan data 10 Mbps 
  • Jarak 100 meter 
  • Rentan electromagnetic interference (EMI) &
  • Kekuatan signal akan turun jika terlalu jauh /melebihi 100 meter
  • Sangat mudah di upgrade, meningkatkan transfer bandwdith dengan mengganti NIC, Hub dan kabel UTP cat 5
  • Sudah mencukupi untuk melewatkan aplikasi content saat ini

100 Base-TX (Fast Ethernet)
  • Hanya mengganti hub & NIC
  • Dapat di implementasikan di kabel jaringan menggunakan 10 BaseT,100 Base TX / 100Base-FX
  • Kecepatan Transfer data lebih cepat 10 x dari 10BaseT
  • Kelemahan utamanya adalah EMI & jarak yang cuman 100 meter

1000 Base-T (Gigabit Ethernet)
  • Standart IEEE 802.3ab
  • Mendukung transfer data kecepatan tinggi 1 gigabit persecond (Gbps)
  • 10 X lebih cepat dari Fastethernet
  • Tidak perlu mengganti kabel karena dapat berjalan di kabel UTP cat 5 (baiknya cat 5enhanced / cat 6)
  • Sangat memungkinkan untuk aplikasi yang “hunger” bandwidth seperti content-contect aplikasi saat ini (Video, Streaming, …)
  •  

Token ring
>Karakteristik:
  • Di standardkan oleh IEEE dengan spesifikasi 802.5
  • Menggunakan teknologi media access token-passing.
  • Dibangun sebagai topologi fisik star atau ring.
  • Membentuk topologi ring secara logik
  • Beroperasi dengan speed 4Mbps atau 16Mbps
  • Menggunakan MAU sebagai ganti dari switch dan hub.
  • Transfer data bebas benturan (collision)
  • Ongkos implementasi mahal.

>Fungsi:
  • Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan.
  • Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.
  • Dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.

>Cara kerja:
Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps.

CSMA/CD
CSMA/CD adalah kependekan dari Carier   Sense   Multiple   Access/Collision   Detection  ialah   modifikasi   dari CSMA(Carier Sense Multiple Access) di mana terjadi peningkatan performa dengan menghentikan transmisi   jika   terjadi   tabrakan(collision)   dan   mengurangi   terjadinya   tabrakan   lagi   pada   percobaan ransmisi signal berikutnya.
Ethernet adalah protokol klasik CSMA/CD. Setiap interface harus menunggu sampai tidak ada sinyal pada channel, kemudian baru memulai transmisi. Jika beberapa interace men-transmisikan maka akan ada sinyal pada channel(carrier). Semua interface yang lain harus menunggu sampai  carrier berhenti sebelum mencoba untuk men-transmisikan(carrier sense).
CSMA/CD  adalah   protokol   layer   kedua   pada  OSI  model.   Protokol   ini   didesain   untuk menyediakan akses yang adil untuk sebuah channel yang digunakan bersama-sama sehingga semua stasiun mendapat kesempatan untuk menggunakan network. Setelah setiap paket transmisi pada semua station menggunakan  CSMA/CD  protokol untuk menentukan stasiun mana yang berikutnya untuk mengunakan channel ethernet.


1 komentar: